Share

55. Taman Bermain

Ruang rapat itu mendadak menjadi ruang VIP. Alexa masih berjaga di luar pintu. Panasnya terlalu berlebihan meskipun suhu ruangan enam belas derajat.

Zara mengipasi wajahnya.

"Huft! Terasa ... sedikit panas." tangan kanan tak berhenti membuat angin di sekitar wajah.

Reon menutup laptop seraya terpejam. Seketika Zara mendengar ilusi bunyi dentingan yang sangat nyaring. Lalu, cuaca seolah berubah.

"Heh? Kok, jadi agak dingin? AC-nya rusak, ya?" mencoba mencari remot AC.

Zara tahu perubahan ilusi itu datang dari Reon. Dia hanya menyindir.

Reon berdiri membuat pergerakan Zara terhenti. Matanya terbuka mengusir hawa dingin dan panas menjadi normal.

"Kenapa kau datang padaku? Pergi saja habiskan waktu dengan temanmu."

Reon tetap enggan menatap Zara.

Zara terjingkat dalam diam.

'Astaga, tatapan itu meminta kejujuran,' batinnya.

"Eh? Itu karena aku membawa dua perampok padamu. Kau justru melenggang begitu saja tanpa sepatah kata. Tuan, kepribadianmu perlu dirubah sedikit."

Zara menunjuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status