Share

49. Karena Kamu Istri Saya

“Sudah berapa lama kamu diperlakukan seperti ini?”

“Huh? Maksud Om?”

Auriga menempelkan handuk hangat itu ke sudut bibir Lavina yang berdarah, yang membuat Lavina seketika membeku.

“Maksud saya, sejak kapan mereka memperlakukanmu dengan nggak baik seperti tadi?” ulang Auriga, memperjelas maksud dari pertanyaannya barusan.

Lavina diam cukup lama. Perasaannya saat ini terasa campur aduk. Sikap Auriga yang tiba-tiba perhatian seperti ini membuat Lavina mendadak linglung.

“Kalau nggak mau cerita, ya sudah. Saya nggak memaksa.” Nada suara Auriga terdengar sedikit jengkel.

“Sejak Ayah meninggal,” timpal Lavina dengan cepat. “Enam tahun yang lalu.”

Pupil Auriga melebar. “Dan selama itu kamu diam saja?”

“Nggak. Aku selalu melawan. Makanya aku sama Kak Resa sering bertengkar dan adu fisik kayak tadi.” Lavina membuang napas, ia meringis saat Auriga menempelkan handuk hangat lagi di sudut bibirnya yang mulai terasa agak nyeri. “Mama cuma bersikap baik kalau di depan Ayah saja. Saat Ayah pergi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
makanya om lepaskan dulu semua masa lalu kalau mau benar² mendekati Lavina.. kasihan nanti kalau masalalumu kembali lalu gimana nasib Lavina
goodnovel comment avatar
Amryna Rosyadah
Si om buaya mulai posesif..mw dsruh apa itu Aurora ?!?!?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status