Share

Ch. 72 Bagaimana Bisa?

"Sudah punya pacar, kan?"

Kembali pertanyaan itu tertuju pada Sisca, membuat Sisca tersentak dan nyengir lebar. Pacar yang mana yang hendak dia bawa besok? Itu yang sekarang membuat Sisca pening kepala.

"Ng ... su-sudah, Pa." Jawab Sisca akhirnya.

"Orang mana? Besok ajak ke Semarang, papa mau kenalan." Perintah suara itu tegas. "Jaga diri baik-baik, Sis. Nggak boleh macem-macem sebelum nikah loh, ya?"

Skakmat!

Sisca menepuk jidatnya, bagaimana kalau papanya ini tahu Sisca sudah beberapa kali tidur dengan Arnold? Laki-laki yang sebenarnya bukan kekasih Sisca, laki-laki yang sudah memiliki calon isteri. Ah ... Bisa serangan jantung papanya nanti.

"Iya, Pa. Sisca ngerti kok. Semua sehat, kan, Pa?" Tanya Sisca berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Sehat semua, kamu baik-baik saja, kan?"

Sisca hanya mendehem pelan, selanjutnya ia diam menyimak semua kabar yang papanya sampaikan melalui sambungan telepon. Sebuah cerita dan obrolan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status