Share

79. Liburan

Gery yang sudah berada di ruang kerjanya, tampak berulangkali melirik jarum jam pada arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia juga berulangkali melirik pintu masuk, menunggu Eve datang, namun, setelah satu jam berlalu, Eve tak kunjung datang. “Ke mana, Eve? Kenapa sudah lewat satu jam, dia belum juga datang?” Gery lalu menghubungi Eve. Namun, nomor Eve tak bisa dihubungi. Gery mulai khawatir dibuatnya. “Eve, kau di mana? Kenapa nomormu tidak bisa dihubungi?” gumam Gery, sambil kembali menghubungi Eve.

Suara ketukan pintu, mengalihkan perhatian Gery. Ia pikir, itu Eve, tapi ternyata, yang masuk adalah Arnold. “Selamat pagi, Pak Gery,” sapa Arnold.

“Ada apa?” tanya Gery, datar.

“Saya diminta Eve, untuk menghandle pekerjaannya selama dia cuti,” kata Arnold.

“Cuti?” Gery mengerutkan kening. “Maksudmu, Eve pergi cuti?” Ia kembali bertanya untuk memastikan, pendengarannya tidak bermasalah.

“Iya, Pak. Eve mengambil cuti, kemarin,” jawab Arnold. “Memangnya, Eve tidak memberitahu Bap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status