Share

82. Sweet Romance

Langit sudah menggelap, mentari pun telah terbenam berganti sinar rembulan yang indah. Dua insan yang tengah di mabuk asmara itu pun duduk di balkon rumah sembari menikmati secangkir teh hangat.

“Aku tidak menyangka kalau kamu akan datang jauh-jauh dari New York ke sini,” ungkap Eve.

“Aku juga tidak menyangka kalau aku akan sejauh ini hanya karena takut kehilangan seorang perempuan,” jawab Gery jujur. Ia menatap lamat perempuan di depannya.

Eve tersipu mendengar kalimat itu, memang tidak seromantis yang ia bayangkan, tetapi hal ini cukup membuat suasana hati Eve menghangat.

“Benarkah itu? Kamu ke sini hanya takut kehilanganku? Atau memang kamu takut tidak ada yang mengurusmu di kantor?” tanya Eve. Dia tidak mau pria itu tahu kalau ia tersanjung akan jawaban Gery.

“Tentu tidak Sayang. Aku sama sekali tidak keberatan dengan keinginanmu untuk cuti sementara waktu, karena aku pun paham semua ini tidak mungkin semudah itu untuk kamu terima,” balas Gery. Ia sama sekali tidak sedang menggom
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status