Share

Chapter 29

Setelah keluar dari ruang interogasi, wahyu segera memerintahkan anak buahnya untuk tetap menahan pemuda itu. Mungkin saja ia masih bisa menemukan petunjuk dengan menginterogasi ulang nanti.

Ia tidak tenang mengetahui keadaan sahabatnya yang saat ini berada dalam bahaya, akhirnya wahyu memutuskan untuk segera menghubungi amara.

Namun sial, nomor yang dituju tidak aktif. Jika wahyu langsung kesana khawatir justru akan memancing kecurigaan terhadap penyamaran amara.

"Apa nanti malam saja saya ke rumahnya ya". Wahyu berpikir semakin cepat amara mengetahui info ini makin baik. Agar sahabatnya semakin waspada.

***

"Sudah saya bilang, saya nggak apa apa". Amara cemberut setelah tangan valdo lagi lagi memegang dahinya.

"Tapi badan kamu agak demam".

"Sudah saya bilang, cukup istirahat sebentar juga nanti sembuh".

"Gue nggak mau tahu. Lo harus pulang sama gue".

"Tapi..."

"Dan nggak ada bantahan". Entah kenapa tatapan tajam valdo membuat amara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status