Share

Chapter 30

Dua insan manusia kini tengah terhanyut dalam berbagai rasa yang semakin menenggelamkan jiwa liar mereka ke dalam kenikmatan. Tak terasa kini tangan valdo bergerak memegang tengkuk amara untuk memperdalam lumatan. Walau gerakannya masih kaku, namun semakin lama semakin membuatnya ingin terus menjelajahi obyek di depannya.

Amara tidak membalasnya namun tidak juga menolak. Tangannya terus mengepal kencang di sisi kursi yang ia duduki saat ini. Menikmati tiap sentuhan yang diberikan valdo kepadanya. Ia sadar jika itu salah.  Namun apa daya, otak dan tubuhnya saat ini tidak bekerja sama dengan baik.

Valdo melepaskan sentuhannya dengan dahi yang masih saling menyatu, mencoba menetralkan rasa yang bercampur aduk saat ini. Wajah amara bersemu merah, salah tingkah bercampur malu. Hal itu justru menambah kadar kecantikan amara di mata valdo.

Sebelah bibir valdo bergerak naik.

"Rasa udang. Habis ini gue coba rasa sup baksonya boleh?."

Mata amara membola, valdo te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
zubaidah asik
gimana ya valdo biasa tahubknnya dia di sekolah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status