Share

Chapter 44

"selamat malam tante". Ruben baru saja sampai di rumah.

Tante mayang yang sedang menonton tv segera melihat keponakannya. Sepertinya akhir akhir ini lebih sering keluar.

Apa usahanya mendekati gadis yang bernama silvie berjalan lancar. Tapi raut wajahnya tidak terlihat seperti seseorang yang sedang jatuh cinta.

Mayang bisa melihat perubahan dari diri keponakannya walau pemuda itu tidak cerita apa apa. Sebagai seorang tante yang selama ini merawat ruben dari kecil, ia merasakan ada yang aneh dengan pemuda itu.

"Tumben kamu baru pulang jam segini". Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Tak biasanya ruben keluar sampai larut malam, paling biasanya jam 10 malam ia sudah ada rumah.

"Aku ada urusan sama teman tan". Baru saja ruben mau berjalan ke kamarnya, mendengar pertanyaan dari tante mayang ruben menghentikan langkah kakinya.

"Tapi kok akhir akhir ini kamu sering keluar malam. Nggak baik loh bawa anak orang sampai larut malam hampir tiap hari".
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status