Share

Bab 62. Menghilang

Hari semakin gelap, hujan juga semakin deras. Deondra menatap kearah depannya setelah lama berkhayal. Dia penasaran, kenapa gadis itu begitu lama? Apakah ada sesuatu yang terjadi padanya?

Memutuskan keluar dari mobil, Deondra menatap kearah dalam sambil menutup pintunya. Melangkah masuk, beberapa pengunjung apotek langsung mengenalinya dan memberikan anggukan hormat. Deondra tak mempedulikan mereka, dia melangkah menuju pegawai apotek yang tengah menuliskan sesuatu. 

"Apakah ada seorang wanita kemari tadi?" Suaranya bertanya dingin, tak ada sopan santunnya meskipun wanita itu lebih tua. 

"Ya, beberapa menit lalu, Tuan Jefferson. Dia membeli obat penambah darah," balasnya sopan. 

Deondra menatap sekitarnya, berpikir mana tahu Arinda duduk di salah satu kursi untuk minum obat. Tapi nyatanya, gadis berambut cokelat itu tak dia temukan di setiap sudut. 

"Dimana dia sekarang? Kau melihat jalan perginya?" 

"Kesana, mungkin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status