Share

27. Liciknya Rangga

"Eh, maaf Tuan," ucap Delon sembari berbalik badan meninggalkan Rangga yang juga tengah kaget. Jangan tanyakan bagaimana malunya Eka saat ini. Untunglah ia sudah memakai bra dan juga menutupi bagian bawah tubuhnya dengan selimut.

"Mas, i-itu ...."

"Kamu diam di sini ya. Jangan ke mana-mana! Jangan keluar kamar!" ujar Rangga dengan suara tertahan. Lelaki itu cepat keluar dari kamar untuk menyusul Delon. 

"Delon, tunggu!" panggil Rangga dengan setengah berteriak. Ajudannya itu sudah berada di depan pintu apartemen. Rangga mengejar, lalu menahan lengan lelaki itu.

"Jangan katakan apapun pada Tante Hepi. Saya akan ganti ponsel kamu dengan yang baru," bujuk Rangga dengan raut wajah memohon. Udara dingin di dalam apertemen ternyata tak mampu mengusir gelisah lelaki itu, saat kepergok dengan salah satu wanitanya. Keringatnya bahkan mengalir dengan sangat deras.

Delon diam. Keningnya berkerut nampak tengah memikirkan sesuatu. Haruskah ia bantu pacar b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status