Share

21. Permintaan Maaf Dari Dara

Herra meregangkan ototnya yang kaku karena terus mengerjakan pekerjaannya di depan komputer. Ia juga melepas kacamatnya untuk sejenak lalu meneteskan obat mata karena matanya terasa kering.

'tok-tok'

"Permisi Nona"

"Iyah, silahkan masuk Tella," ucap Herra pada salah satu karyawan.

Wanita yang bernama Tella itu segera masuk.

"Ada seorang wanita di depan yang mengatakan ingin bertemu dengan Nona," ucap Tella

"Tella, udah berapa kali aku bilang. Jangan panggil aku 'Nona', panggil aja aku Herra. Lagipula kita sama-sama karyawan di sini," timpal Herra

"Iya Nona. Eh? Herra," balas Tella seraya tersenyum.

"Kau ini. Ya udah orangnya ada di mana?" tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status