Share

Bab 113

Jangan pernah merasa aman atas perbuatan jahat yang kau lakukan. Sekecil apa pun itu, semua akan kembali padamu.

***

Menyadari beberapa orang baru saja memasuki kamar hotel itu, Qeiza buru-buru turun dari tubuh Ansel. Wajahnya merah padam seperti kepiting rebus. Dia malu sekali mengetahui orang lain menyaksikan aksi brutalnya.

Qeiza tegak di depan mereka dengan perasaan canggung. Sementara Ansel berjuang untuk duduk dengan tangan yang masih terikat ke belakang. Melihat Alina salah satu dari tamu tak diundang itu, Ansel segera bangkit. Berniat mendatangi Alina.

Lambaian tangan Alina menghentikan langkah Ansel. Akhirnya dia juga berdiri dengan kepala tertunduk dua langkah di samping kanan Qeiza.

Qeiza bergeser ke kiri, menjauh dari Ansel. Dia benci sekali dekat-dekat dengan mantan suaminya tersebut. Lelaki itu telah membuatnya kehilangan muka di hadapan seseorang yang sangat penting dalam hidupnya.

“I–ini tidak seperti yang kau lihat, Oppa!”

Qeiza berkata dengan suara serak dan n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status