Share

BAB 79

Pak Henry alias ayah dari Alarik telah tiba di kota Surabaya lagi. Dia bukannya langsung pulang, melainkan pergi menemui seseorang di sebuah restoran. Iya, mereka sudah janji makan siang berdua di situ.

Begitu masuk restoran, pria itu tersenyum pada wanita paruh baya yang diajaknya janjian tersebut. Kemudian, dia duduk di kursi yang berseberangan meja dengannya. Kini, mereka bisa saling pandang.

"Kamu masih cantik seperti dahulu, Vida," puji Pak Henry membuka obrolan.

Iya, orang yang ditemui adalah Ibu Vida, Mama dari Vera. Wanita ini tampak tersenyum ramah seolah sedang bertemu kenalan lama.

"Makasih," katanya, "kamu juga masih awet muda. Sudah berapa tahun ya kita nggak ketemu?"

"Entah, mungkin lima tahun yang lalu atau bisa lebih. Seingatku dulu terakhir aku tahunya suami kamu kena stroke."

"Sampai sekarang juga masih stroke."

Pak Henry menyeringai. Dia seperti tahu apa yang terjadi. "Bisa gawat loh kalau orang lain tahu. Kamu bisa dipenjara."

"Aku nggak ngerti kamu ngomong apa," s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status