Share

BAB 83

Ibu Vida duduk di dalam kursi penumpang belakang mobil bersama seorang wanita tiga puluh tahunan. Dia menggunakan kaca mata hitam dan membawa sebuah tongkat.

"Makasih ya Mbak Delia mau datang ke kota ini buat nemuin saya," kata Ibu Vida kemudian.

"Sama-sama, Bu. Kemarin waktu ibu jelasin tentang Danno, saya nggak percaya juga. Jadi, saya mau datang ini. Semoga omongan Ibu benar."

Ibu Vida tersenyum. "Benar, kok."

"Dia beneran udah nikah, Bu?"

"Iya, sama anak saya. Kalau nggak salah masih beberapa bulan nikahnya."

“Saya sama Danno udah kepisah belasan tahun mungkin, Bu. Makanya saya nggak ngira beneran bisa ketemu sama dia, walaupun—”

“Udah, nanti kalau ketemu, dia pasti ngenalin kamu 'kan?”

"Harusnya sih kenal." Nada bicara wanita bernama Delia itu terdengar sedih.

Setelah mendengar itu, Ibu Vida tak lagi mengatakan apapun. Dia hanya tersenyum melihat orang yang sedang diajak untuk pergi ke rumah putrinya itu.

Selama hampir sejam perjalanan, tidak ada yang berbicara. Baik Ibu Vida da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status