Share

BAB 59 - MENDORONG BIANCA PERGI MENJAUH

“Ada satu. Kesetiaan.” Jawaban bram membuat kedua alis tyaga mengerut. Dia terheran - heran ketika bram mengatakan hal yang berkaitan dengan kesetiaan. Dari yang tyaga lihat kemarin, sosok papa mereka tak terlihat seperti pria yang suka bermain - main dengan komitmen. Jadi rasanya tidak mungkin jika papa bianca dan bram mengkhianati mamanya.

“Kesetiaan siapa ya lo maksud ?” Tanya tyaga pada akhirnya. Dia menyerah dengan rasa penasarannya.

“Kesetiaan lo.”

“Gue ? Apa hubungannya sama gue ?”

“Ck!! Emang lo setia apa ?”

“Menurut lo ?”

“Menurut gue… enggak.”

“….” Tyaga pun terdiam setelah mendengar jawaban bram.

“Lo aja nggak ngenalin kakak gue sampe detik ini. Iya kan ?”

“Bukan nggak ngenalin.”

“Terus apa ? Menolak kenyataan bahwa mereka adalah orang yang sama. Dan waktu itu lo ternyata udah terlanjur nyakitin dia, gitu kan maksudnya ?” Tyaga merasa seolah ditikam dengan pisau tepat di dadanya saat mendengarkan tuduhan bram yang tepat sasaran.

Sebenarnya tyaga sadar bahwa dua bianca yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status