Share

43. Block Puzzle

Sudah dua hari, Teressa tidak pulang. Taharja tentu harus khawatir, sebagai seorang suami dia tak mau ada apa-apa dengan istrinya. Bertanya pada teman-teman si wanita pun sudah dilakoninya, namun tak hendak laki-laki mendapat pencerahan tentang keberadaan Sang hawa. 

Taharja menatap khawatir pada telepon rumahnya. Barusan ia selesai bertelepon dengan seorang kawannya yang juga kawan Teressa, namun tak tahu juga jawaban yang diberikan kawan itu. 

"Papa," seorang gadis kecil berada di belakangnya, menarik ujung kaos laki-laki itu dengan kuat. Taharja menoleh dan mendapatkan Tara sedang menatapnya dengan mata bulat polos itu, mau tak mau, ia tersenyum. Karena sungguh, Tara sangat menggemaskan. 

"Kenapa?" 

"Kakak ambil boneka aku terus masukin ke watafel." Gadis itu mengadu dengan wajah sendu yang membuat ia tampak lebih menggemaskan lagi. "Marahin Kakak!" ucapnya sambil menunjuk Tirt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status