Share

Bab 32 Tatapan Mata (1)

Yuni menatap Andri dengan beberapa kecurigaan “benar tidak ada ?”

Andri mengatakan dengan lebih jelas “Beneran tidak ada, jika kamu tidak percaya, kamu bisa pergi mencarinya.”

Yuni tampak tak berdaya di depan hujan deras yang jatuh di luar koridor, sekarang sudah larut malam, dia tidak bisa pergi ke hotel sendirian dengan payung ini, bisakah dia?

Setelah berpikir tentang hal itu, saat tatapannya berhenti di arah badan Andri dan berkata “bantu aku memindahkannya kembali lagi!”

Mendengar hal ini, Andri dengan penuh kekuatan. Dia mengangguk dan tergesa-gesa berjanji “baik!”

Andri mengambil koper Yuni ke rumah sewa dengan satu napas. Tentu saja, Yuni mengikuti, dan dia menggigil seluruh badannya dengan dingin.

Ketika Andri meletakkan kopernya, ia juga melihat Yuni memegang lengannya erat, dan berkata dengan perhatia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status