Share

20. Bertemu Nenek Sivia

“Selamat siang, Anda guru Sivia yang bernama Bu Nalini?” tanya Nenek. Dia memperhatikan Nalini dari atas sampai bawah dan tidak menemukan kekurangan. Sosok Nalini begitu sempurna.

“Ya betul sekali. apakah Sivia sering bercerita di rumah?” tanya Nalini sambil menunjukkan senyumnya.

“Ya. Dia sangat menyukai pelajaran memasak dan juga sangat menyukai gurunya. Anak lelakiku juga pernah bercerita tentang Anda,”

Nalini mengerutkan keningnya. Butuh waktu beberapa detik untuk mencerna perkataan sang nenek di hadapannya.

“Oh, maksud Anda Pak Megantara?” tanya Nalini memastikan.

“Ya, dia juga sepertinya menyukai masakanmu. Dia tidak pernah meminta dimasakkan oleh koki untuk makan sehari-hari sebelum ini. berarti makananmu begitu spesial bagi anakku,” Nenek tersenyum penuh arti.

Nalini hanya bisa tersenyum kikuk. Mendapatkan pujian dari ibu dari bos besarnya, tentu saja dia merasa senang tapi juga tidak enak hati.

“Lain kali sepertinya aku harus mempersilakanmu untuk menggunakan dapurku. Aku jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status