Share

39. Pembelaan dari Sang Bos Besar

"Apakah kau perlu ku antar ke rumah sakit?" tanya Megantara untuk memecah keheningan.

Nalini sontak menggeleng, "Tidak perlu. Aku baik-baik saja. Terima kasih."

"Kalau begitu aku antar pulang sekarang," Megantara berdiri.

"Aku bisa pulang dengan naik taksi, Pak," kata Nalini menolak ajakan Megantara.

"Ini sudah tengah malam. Biar aku yang mengantarmu. Dan seperti biasa, aku tidak menerima penolakan," Megantara mulai berjalan dan menoleh ke Nalini untuk memastikan Nalini berjalan mengikutinya.

"Kau yakin kejadian ini bukan ulah seseorang?" tanya Megantara penasaran. Karena dia tau persaingan para koki di dapur hotelnya memang agak sengit.

"Tidak, Pak. Aku tidak mau berpikiran negatif," jawab Nalini jujur.

"Baiklah kalau begitu. Tapi aku tidak akan tinggal diam jika ternyata ada dalang di balik ini semua," nada suara Megantara menyiratkan kemarahan.

Nalini justru tersentuh dengan kalimat Megantara. Dia merasa Megantara benar-benar menjaganya.

Tapi dia segera menepis anggapan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status