Share

Rumah tak Berpenghuni

Agnimaya merubah bentuknya menjadi naga, begitupun teman-temannya kembali ke bentuk samaran. Agnimaya melingkar di atas batu besar tak jauh dari tubuh Palaka yang sudah tidak bernyawa.

"Agnimaya." Salah satu dari makhluk yang datang menyapa.

"Cendra Dewi ... lama tidak berjumpa. Hormatku untukmu." Agnimaya membungkukkan tubuhnya. Makhluk cantik itu tersenyum membalas penghormatan Agni.

Mereka berbincang-bincang dengan bahasa yang tidak Nay mengerti. Mata Wira tidak berkedip melihat makhluk cantik yang disebut Agni dengan nama Cendra Dewi itu. Bagaimana tidak, matanya yang membulat bening dengan dagu yang runcing begitu sempurna membuat mata tak ingin berpaling.

Di punggungnya terdapat sayap kupu-kupu berwarna hijau bergradasi dengan corak hitam dan kuning yang terlihat serasi dan menawan, dengan sepasang kakinya yang jenjang. Sungguh perempuan cantik yang sedap dipandang.

"Cantik ya, Wira?" Nay sengaja menggoda Wira. "Nanti aku tanyakan apakah dia masih jomlo. Jarang-jarang kita ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status