Share

54. PEMBUNUH AIDIL

"Oh, ya ampun, sayang? Kamu nggak kenapa-kenapa, sayang? Aku syok banget tadi pas sampe di sini, aku pikir kamu yang meninggal, sayang," ucap Kahfi dengan sandiwaranya di hadapan polisi.

Dengan wajah panik penuh intrik, Kahfi lantas memeluk Sitta dan menciumi wajah sang istri berkali-kali.

Sitta yang terkejut awalnya hanya bisa melongo mendapat perlakuan seperti itu secara tiba-tiba, hingga akhirnya, dia pun sadar dan langsung berusaha melepaskan rangkulan Kahfi di pundaknya.

"Sayang, aku minta maaf ya? Aku bener-bener minta maaf dan janji nggak akan mengulangi kesalahan itu lagi," ucap Kahfi lagi seolah tak memberi kesempatan apa pun pada Sitta.

Tatapan lelaki itu kini beralih pada pihak kepolisian di hadapan mereka, yang tampak menatap bingung.

"Hm, maaf Pak Polisi, saya ini suami Sitta. Tadi siang kami bertengkar, lalu istri saya pergi dari rumah, dan seharian ini saya terus mencarinya. Alhamdulillah akhirnya ketemu juga," ucap Kahfi disertai kekehan kecil. Tangannya semakin merang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status