Share

53. ADA MAYAT DI MASJID

Bulan melepas seluruh pakaian syar'inya begitu dia sampai di dalam kamar di kediamannya di Bandung.

Melangkah masuk ke dalam kamar mandi dan langsung merendam tubuhnya di dalam bathtub yang dia isi air hangat, Bulan memejamkan mata.

Ucapan demi ucapan Ranti terus mengusik ketenangannya di sepanjang perjalanannya menuju Bandung tadi.

Setelah sekian tahun berlalu dirinya hidup bersama Ranti dan harus bersabar menerima segala sikap buruk dan tak adil Ranti terhadapnya, Bulan memang tak pernah sekali pun membalas perkataan Ranti yang sering kali menyakiti hati dan perasaannya.

Bukan tanpa alasan mengapa selama ini Bulan selalu mengalah dan terlihat lemah di hadapan Ranti.

Sejatinya dia tidak lemah.

Dan Bulan paling benci dianggap lemah.

Namun, demi tercapainya tujuan utama yang selama ini dia rancang sedemikian rupa, yakni membalaskan dendam atas penderitaan yang dialami sang Ibunda dahulu akibat perbuatan Ranti, dengan menghancurkan Ranti, melalui Sitta, Bulan pun rela menjadi orang lain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status