Share

Bab 19 Curhat

(POV Risa)

Aku merasa jengah berada di rumah. Bagaimana tidak, satu atap dengan selingkuhan suamiku sendiri. Ingin rasanya aku mengusirnya. Tapi aku juga harus bisa memisahkan suamiku darinya. Hari ini aku memutuskan untuk membawa Kania jalan-jalan ke rumah Eni, berusaha melupakan masalah yang ada.

Aku berjalan kaki ke rumah Eni. Bisa saja aku menggunakan uang hasil penjualan tempat tidurku untuk menyewa ojek. Tapi rasanya sayang, uang segini bisa aku gunakan untuk kebutuhanku selama seminggu, itu pun masih ngirit.

Setelah lama berjalan lumayan jauh ke rumah Eni. Kini aku dan Kania sudah sampai di pelataran rumah Eni.

“Kok sepi, ya? Eni ada nggak ya?” batinku bermonolog.

Aku menghampiri pintu rumah Eni, kemudian mengetuknya.

Tok! Tok! Tok!

Aku mengetuk pintu, menunggu Eni membuka pintunya.

Tok! Tok! Tok!

Lagi dan lagi aku mengetuk pintu tapi tidak ada yang membukanya. Kemungkinan Eni tidak ada di rumahnya.

Aku memutuskan untuk pulang saja dari rumah Eni.

Setengah perjalanan, aku terin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status