Share

Bab 26 Keputusan Terbesar

(POV Rendi)

“Si4l, kenapa Risa bisa tahu kalau aku masih kerja di kantor ini? Ceroboh sekali aku, harusnya aku tahu dan berhati-hati, kalau Risa membuntutiku dari rumah,” gerutuku dalam hati.

Seketika aku sudah tak bernafsu untuk makan siang. Entah mesti bersandiwara seperti apa lagi kalau sudah begini? Semua rencanaku kacau balau. Hari ini adalah hari sial bagiku. Tak menyangka semuanya akan seperti ini.

Jujur aku sangat malu terhadap teman satu kantorku. Bisa-bisanya Risa bicara terang-terangan bahwa dia adalah istriku. Mau ditaruh dimana mukaku?

Rencanaku bisa gagal kalau begini. Seharusnya aku bisa bersabar dan bermanis-manis di depan Risa. Tapi Risa telah mengacaukan segalanya. Kini aku mesti menyusun skenario baru, untuk bisa membuatnya menyesal. Sungguh merepotkan sekali wanita itu.

“Hei, Ren! Yang tadi beneran istri kamu?” tanya Bams, teman satu kantorku. Dia menepuk bahuku, sehingga aku yang sedang melamun di kantin, sedikit terkejut.

“Bu-bukan, dia hanya orang yang meminta-m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status