Share

Bab 52

Saat itu aku memilih untuk meninggalkan percakapan dengan Lara. Bukan untuk pergi tidur melainkan pergi ke ruangan olahraga. Berada dalam jarak yang sedekat itu dengan Lara, benar-benar menyiksa. Setidaknya aku harus berolahraga sebentar demi mengalihkan perasaan yang tiba-tiba bergejolak tak terkendali.

Lara sepertinya masih memperhatikanku sampai ke halaman belakang. Namun, bedanya ia tak lagi bertanya banyak hal. Mungkin sungkan atau entah. Aku hanya ingin membuatnya mengerti jika kebaikannya yang seperti ini hanya akan membuatku semakin sulit untuk melepaskannya. Dia diam saja aku tidak sanggup melepaskan, apa lagi ia yang ia yang tiba-tiba menjadi begitu perhatian.

Pukul 3 pagi aku baru selesai berolahraga. Entah mungkin karena saking lelahnya aku malah tak sengaja terlelap di matras. Sampai-sampai kalau Musa tidak membangunkan, hampir saja aku terlewat untuk menunaikan salat subuh.

“Kok tidur di bawah, Yah? Nanti masuk angin loh. Mana badan udah cape

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah lara itu keras bsnget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status