Share

Ch.44

🌻POV Yuda

Tubuhku terasa ringan melayang. Aku kesulitan membuka mata. Semuanya terasa begitu gelap.

Sangat gelap.

Sunyi dan juga sepi.

Tubuhku seakan melayang-layang entah akan ke mana. Aku bahkan kesusahan mengendalikannya.

Hingga kurasakan tubuh ini perlahan diam. Tak lagi melayang. Lalu serbuan cahaya, menyelinap masuk merambat pada netraku.

Sampai akhirnya, aku bisa membuka mata yang rasanya begitu lengket, meski perlahan-lahan. Gumpalan cahaya yang semakin menyeruak, akhirnya membuatku berhasil membuka seluruh netraku.

Hamparan langit tanpa awan terbentang tanpa batas, menjadi pemandangan pertama saat netra ini berhasil terbuka.

Aku terdiam sejenak. Mencoba memahami, di mana saat ini aku berada.

Aku tidak mengenalinya.

Kuarahkan kepala menoleh ke samping kanan. Sejauh mata memandang, hanya hamparan rerumputan yang hijau sempurna membentang tanpa ujung.

Aku benar-benar tidak mengenali tempat ini.

Lantas kugerakan kepalaku menoleh ke samping kiri.

Keningku mengernyit.

"Khanza?" gu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Andya Nurcahya
semakin bertele-tele semakin menghasilkan pundi-pundi koin...
goodnovel comment avatar
Hana Haruna
ceritanya terlalu bertele-tele... seharusnya hilma dan Azmi menikah dan tak berapa lama kemudian arka meninggal dunia. hilma dan Azmi hidup bahagia selamanya.. dah tamat.
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
sblm hilma dinikahin azmi... yuda kan menggagalkannya.... .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status