Share

Ch.46

🌻POV Yuda

"Aku tidak pernah menceraikan Hilma, Bu! Tidak pernah!" ucapku menggebu.

Penjelasan Ibu sangatlah mencengangkan. Aku mengira Hilma tidak ada di sini, karena dia ada di rumahku, atau mungkin di rumah Ibunya bersama dengan Arsa untuk bermain saja di sana.

Tapi ternyata?

Akh.

Aku tidak bisa mempercayainya. Aku berharap Ibu tidak bersungguh-sungguh dengan penjelasannya tadi itu. Tapi, tidak mungkin juga Ibu berbohong dan mengada-ada dalam hal seserius ini.

"Memang tidak, Nak. Tapi pengadilan telah memutuskan dan mengabulkan gugatan yang Hilma daftarkan. Kamu tidak sadarkan diri berbulan-bulan, Nak. Kami kasihan pada Hilma, yang tentu saja membutuhkan sosok seorang suami. Selama kamu sakit, dia begitu tulus, mengabdikan diri untuk turut serta bersama Ibu, bergantian merawat kamu. Sehingga kami merelakan Hilma untuk melakukan gugatan perceraian terhadap kamu, Yud," papar Ibu kembali.

Aku menggeleng cepat. Kuraup wajahku kasar dengan kedua tangan. Kutatap tak percaya kedua orang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mutiara Rasa
semoga saja hilmanya mau yud...sebenarnya kecewa sm hilma juga sih kok bisa mengajukan cerai disaat suami koma kenapa tdk dari dulu saat sehat saat dia dihina hina bertahan demi anak anak tp akhirnya milih cerai disaat yg tdk tepat seperti gak punya hati saja
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
wah..... ada 2 pria yg bersikekeh pen dptkan hilma.... ...
goodnovel comment avatar
Raudlatul Jannah
kalau jodoh pasti bersatu kembali mas yuda, sabaar meskipun hilma sedang ta'aruf ataupun dilamar Azmi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status