Share

58. Siapa Mereka Sebenarnya

“Jawab dong Abbas, apa kamu juga menyukai dia kan?”

“Mamah tahu saat pertama kali kamu melihat saat pengajian di rumah kita ini, iya kan?”

“Pokoknya Mamah nggak mau tahu pokonya dia harus menjadi menantu di rumah ini, sedangkan putri kecilnya biar saja Sulthan yang merawatnya, beres kan, nggak susah!” jelasnya tanpa jeda.

“Mah tidak segampang itu, apalagi Mamah sudah mengacaukan di hari pertama, sangat susah untuk mengembalikan kepercayaan mereka, terutama ibunya Sulthan!” jelasnya sedikit kesal kepada Mamahnya.

“Kamu kok repot sih Bas, tinggal kamu lenyapkan saja Bu Syifa bereskan!” sahutnya dengan santai.

“Jika kamu tidak bisa melakukannya lebih baik Mamah yang akan membereskannya dengan cara Mamah sendiri!” ancamnya sembari pergi meninggalkan Abbas.

“Tunggu, Mah, kita tidak boleh bertindak gegabah, dan tidak bisa melenyapkan orang begitu saja, ingat Mah kita pernah melakukannya dan itu membuat Abbas tidak tenang selama ini!”

“Abbas tidak mau masa lalu kita tercium oleh orang lain,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status