Share

Penyesalan

Hari demi hari berlalu, Laila msih terjebak dalam kesedihan. Berhari-hari ia mengurung diri dalam rumah. Ia hanya shalat dan membaca Al-Qur’an. Lalu berlama-lama menangis dan berdo’a di kuburan kedua orangtuanya juga Nisa. Sepulangnya dari kuburan berjalan tanpa arah mencari informasi keberadaan Rosma.

Laila masih bingung dan seperti orang linglung. Jiwanya terguncang hebat, ia sedang tak baik-baik saja. Pikirannya bingung dan kalut. Ia harus melangkah kemana dan harus berbuat apa? Laila tak menemukan jawabannya. Kakinya lelah berjalan dan berputar-putar mencari Rosma. Matanya lelah karena terus menangis.

Dirman sudah berkali-kali memperingatkannya untuk segera pergi dan mengosongkan rumahnya. Namun, Laila menghiba agar diberi kesempatan lebih lama lagi,tinggal di rumah seribu kenangan bersama keluarganya itu. Laila bersikeras bertahan, hingga pembeli rumahnya sendiri yang akan mengusir dirinya nanti.

Laila p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status