Share

Bab 42

Sesampainya di restoran, parkiran nampak penuh. Di seberang terlihat Pak Man mengangkat tangannya. Pasti dia meminta aku parkir di sana. Aku turunkan kaca jendela dan mengacungkan jempol. Pak Man segera beraksi, menyetop kendaraan lainnya untuk membantuku.

"Pak, terima kasih," ucapku setelah keluar dari mobil.

"Sama - sama. Ramai restorannya, parkiran sampai penuh," balas Pak Man kemudian.

"Alhamdulillah, tambah ramai."

"Terimakasih, tiap hari dapat kiriman makan siang, semoga tambah laris dan berkah." Doa, Pak Man kemudian.

"Amin, terimakasih doanya." Aku mengaminkan doa pria berkumis tebal itu. "Pak, bantu nyebrang." Aku meminta tolong pada pria itu untuk diseberangkan.

Baru aku akan beranjak, sebuah mobil terlihat mengarah ke depan klinik, tempatku berdiri sekarang. Aku segera beralih berjalan ke arah kanan. Pak Man juga masih mengarahkan mobil yang akan masuk itu.

"Nggak parkir, Pak. Ngantar pak dokter aja." Wajah seorang wanita cantik berambut coklat muncul dari balik jendela y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status