Share

Bab 41. Menjaga perasaan siapa?

Banyu membuka pintu apartemen yang sebenarnya lama tidak ia tempati dan sempat di sewa orang Thailand itu. Langkahnya lebar-lebar menuju ke kamar, membuka pintunya dan mendapati Hira tertidur dengan wajah yang pucat. Ia langsung duduk di pinggir ranjang dan menempelkan telapak tangannya di kening perempuan itu. Tidak terlalu panas, hanya hangat tapi tetap saja membuat Hira tidak berdaya.

"Kamu hujan-hujanan?" tanya Banyu.

Lelaki itu sudah hafal apa yang menyebabkan Hira selalu sakit begini. Hira tidak bisa terkena hujan terlalu lama, kalau tidak badannya akan panas dan tubuhnya lemas. Sayangnya, Hira juga bandel. Ia suka suka hujan. Katanya melebihi sukanya pada seorang Banyu.

Hira membuka mata dan mendapati kehadiran Banyu di sampingnya. Ia tersenyum lemah.

"Bay, kamu udah datang."

"Kita ke rumah sakit." ujar Banyu.

Lelaki itu sudah menyibak selimut Hira dan akan membantunya bangun untuk ke rumah sakit. Namun, tangan Banyu di tahan oleh Hira. Perempuan itu menggeleng.

"Gak mau. Nant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status