Share

Ketahuan

Tak ada yang berbeda dari hari biasanya, Angela lebih suka di kamarnya ketimbang keluar rumah. Perutnya yang makin membesar membuatnya malas untuk ke mana-mana. Sementara Verrel sudah mulai sibuk dengan aktivitasnya di kantor.

Angela duduk mengunyah buah apel yang telah di potong-potong di atas mangkuk. Ia melamun menatap ke luar balkon. Tiba-tiba ia melihat seorang pria yang tengah berdiri di depan pintu gerbang rumahnya. Angela mengenal laki-laki itu yang tak lain adalah Yohan.

Angela langsung meletakkan mangkuk yang berisikan potongan apel itu di atas meja. Ia bergegas bangkit dari kursinya dan keluar dari kamar. Hatinya berbunga-bunga mendapati Yohan mengunjunginya. 

Sesampainya di pintu pagar ia langsung menyuruh security untuk membukakan pintunya. Heran dengan tingkah laku nyonya mudanya  yang tidak seperti biasa, security itu tidak bisa berbuat banyak. Ia membiarkan Angela masuk.

"Kenapa tidak meneleponku?" tanya Angela ramah.

Yoha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status