Share

Makan Sembunyi-Sembunyi

Angela tidak bisa tidur karena peristiwa ciuman yang baru saja terjadi. Ia merasa dirinya sangat bodoh karena tidak dapat menolak ciuman Verrel. Padahal ia selalu mengatakan pada lelaki itu jika dirinya tidak tertarik dengannya. 

"Ayolah jangan sekarang," kata Angela. Ia merasa perutnya tiba-tiba sangat lapar, usia kehamilannya yang makin bertambah membuatnya mudah kelaparan. Terpaksa Angela pergi ke dapur untuk mencari makanan. 

Matanya membelalak senang tatkala mendapati di kulkas tersedia berbagai macam makanan yang lezat. Angela seperti layaknya anak kecil kegirangan melihat cake manis yang menggiurkan lidahnya. Ia ambil sepotong lalu makan di pojokan. Sepertinya tak cukup satu, akhirnya ia putuskan untuk mengambil semuanya sambil memegang piringnya yang di gunakan sebagai tatakan.

Derap langkah kaki terdengar lirih sedang menuruni anak tangga membuatnya berhenti mengunyah. Telinganya ia pasang untuk mendengarkan langkah kaki yang mendekat ke arah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status