Share

Kebetulan

Kaivan tersenyum ketika istrinya merangkak naik ke atas tempat tidur menggunakan baju tidur tipis transparan dengan model kemeja putih over size yang panjangnya hanya sampai pertengahan paha dan dua kancing teratas terbuka menampilkan satu pundak Zhafira.

Kaivan yang duduk bersandar pada headboard menarik tangan Zhafira, menuntun istrinya agar mendekat dan duduk di atas pangkuan.

Zhafira menurut, langsung duduk di atas pangkuan Kaivan—menghadap pria itu dengan kedua tangan melingkar di leher.

“Makasih ya Mas, udah mau jalan-jalan sama temen-temen Fira,” ucap Zhafira lembut.

“Enggak gratis loh, Yang ... Mas minta imbalan,” bisik Kaivan sensual.

Zhafira menggigit bibir bagian bawah sambil menunduk menyembunyikan ekspresi was-was.

Ia sudah bisa membaca apa yang ada di dalam benak Kaivan.

Kaivan mengecup pundak Zhafira yang terbuka kemudian menatap matanya setelah tadi menarik dagu lancip Zhafira agar me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status