Share

Persembunyian

“Kai,” panggil ayah Narendra dari luar sambil menggedor pintu kamar Kaivan.

Cukup lama hingga buku jari ayah Narendra kebas, barulah Kaivan membuka pintu.

Lingkaran hitam tercetak di wajahnya yang kusut.

“Mandi cepetan! Kita dateng ke acara tunangan Alvares.”

Kaivan mengusap wajahnya mengusir kantuk yang mendera karena ia baru bisa tidur satu jam lalu.

“Kai enggak ikut, Yah ... Kai mau cari Fira agak siangan nanti.”

“Ini acara keluarga Kai, penting! Jangan karena Alvares anak angkat om Kenzi—kamu jadi menyepelekan.”

“Enggak, Yah ... tapi istri Kai minggat, Kai harus nyari Fira!” Kaivan berseru setengah kesal.

“Kemarin kamu tinggal-tinggalin Fira buat bareng Imelda ... sekarang Fira pergi malah kamu cariin, aneh kamu tuh, Kai. Pokoknya Ayah sama Bunda tunggu di bawah, sejam lagi kita berangkat!”

Narendra memberikan ultimatum tidak menerima bantahan.

Pria itu segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status