Share

Bab 67. Tarim

Zahra kemudian mengangguk, "Baiklah, mungkin kita memang membutuhkan penengah dan pengambil keputusan terbaik dari sisi agama!"

Ridwan menatap istrinya dalam.

Ridwan begitu berat dengan keputusan apa yang ada diluar kendalinya.

"Berjanjilah padaku, Mas!" kata Zahra.

"Apa?" tanya Ridwan pada Zahra.

Zahra menggenggam tangan suaminya, "Mari kita berjanji, apapun keputusan Habib Usman kita harus menerima dan saling menguatkan!"

Ridwan tersenyum dan mengangguk, "Mas berjanji! Berjanjilah kamu juga akan ikhlas!"

Zahra diam merasakan dadanya.

"Berjanjilah juga, tidak akan berfikir bunuh diri, jika kejadian Bibimu juga terjadi padaku!" pinta Zahra.

Ridwan diam menatap mata istrinya.

Mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Zahra, melumat lembut bibir ranum istrinya.

Namun sensasi kali ini sangat menyakitkan, balasan ciuman Zahra membuat Ridwan dan Zahra meneteskan satu bulir air mata.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status