Share

Kita Lakukan Saja

Laila terdiam. Dia tahu ke mana arah bicara ayahnya itu. Dan siap tak siap, ia harus siap menerima kemarahan dari Aji. Pria itu bukan hanya marah karena Laila diam dan menuduh Aris, tapi juga merusak nama baik Aris di depan keluarga.

Pemikiran sang ayah sederhana, ia tak ingin menyakiti orang lain, dan membuat orang lain tak bersalah mendapat hukuman.

"Mas tolong pelan kan suara Mas. Tak enak sama Ibu Ajeng." Ardian menegur sang Kakak yang sudah dikuasai emosi.

Aji mendesah. "Ayah malu Laila. Malu sekali pada Aris. Ayah bahkan sampai bingung bagaimana cara mengucap maaf padanya," ucap pria berusia kepala empat itu.

Sementara Laila tak mengerti harus menjawab apa, selain terbawa suasana. Dia lalu ingat betapa besar pengorbanan Aris untuknya. Bukan hanya menanggung malu, rasa bersalah dan luka di tubuhnya karena kesalahan orang lain. Kini pemuda itu satu-satunya pria yang mati-matian membelanya.

"Jadi kamu dan Aris bersepakat untuk membiarkan Heru?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status