Share

104. Firasat Seorang Istri.

"Hush, tidak baik menyumpahi orang tua, Istriku." Axel memperingati Raline.

"Iya, Mas. Maaf. Tapi emang gue gedeg banget sama itu orang. Ya udah, Mas ke sana aja. Lebih cepat pergi 'kan lebih cepet juga pulangnya."

"Iya. Gue pergi dulu." Axel berjalan keluar diikuti oleh Raline. Axel tiba di garasi bertepatan saat Pak Hamid mengeluarkan mobil. Dalam hitungan detik keduanya berlalu.

"Setdah gue jahat banget ya ngedoain orang mati?" Sembari kembali ke kamar

Raline berbicara sendiri.

"Tapi kayaknya ucapan gue nggak terkabul deh. Soalnya orang jahat 'kan matinya susah." Raline menghibur dirinya sendiri.

"Tapi kok perasaan gue kagak enak ya? Jangan-jangan ini jebakan lagi?" Raline tidak jadi merebahkan dirinya di ranjang. Hati kecilnya mengatakan ada yang salah dengan kepergian Axel.

"Nggak bisa. Gue nggak tenang kalau nggak mencari tahu." Raline meraih ponsel dan menelepon Erick. Raline sadar kalau dirinya sekarang berbadan dua. Ia tidak boleh sembarang bertindak sekarang.

"Rick, gue in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kalo aku suka kak sebab kek nunggu doi apel weekend
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
hahaha kasian banget loe Rick..
goodnovel comment avatar
Ifa Damayanti
Paling muales Baca kalo on going
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status