Share

Bab 36

Begitu mendekat, Brian merangkul pinggang Nova.

Brian meletakkan dagu ke bahu Nova dan mengembuskan napas hangat berbau alkohol.

"Kenapa kamu datang?"

Tubuh Nova menegang. "Aku kira Pak Brian benaran mabuk."

Brian mencibir. "Kapan kamu lihat aku mabuk?"

Nova terdiam.

Ya, kapan Brian pernah mabuk?

Brian sangat berwaspada dan disiplin.

Brian menolak terjadi hal-hal di luar kendali, tentu tidak akan membiarkan dirinya mabuk.

Dulu, ada banyak kegiatan sosialisasi.

Brian tidak pernah minum bir sampai mabuk.

"Maaf."

Nova hanya bisa meminta maaf.

Brian bermalas-malasan saat menjawab, "Nggak perlu minta maaf. Aku hanya penasaran, apa Bu Nova akan datang karena ditelepon siapa pun malam ini?"

Nova terdiam sejenak. "Kalau ada kaitan dengan Pak Brian, aku pasti datang."

Brian berkomentar acuh tak acuh.

"Dasar bodoh."

Kemudian, Brian bersandar ke sisi lain.

Nova merenung sejenak.

Ucapan Brian lebih seperti menyindir.

Brian benar-benar berpikir Nova itu bodoh.

"Bu Nova, ayo main."

Nova menolak.

Aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status