Share

Bab 451

Selesai bicara, Aldo beranjak dari tempatnya dan berjalan ke luar.

Simon bergegas maju dan memegang Brian. "Kak, bagaimana kondisimu?"

Brian hanya tersenyum. Lalu, dia duduk di samping dan merokok.

"Nggak apa-apa, nggak akan mati."

Simon mengernyit. "Aku sudah panggilkan dokter, tunggu sebentar."

Brian mengisap rokoknya. "Ya."

Simon ragu untuk menanyakan kondisi Nova. Pada akhirnya, Simon tidak menanyakan apa-apa.

Di sisi lain.

Setelah mendengar kabar, Jessy bergegas pergi ke taman belakang.

Seorang wanita duduk di taman itu.

Wanita itu lembut, tampak sangat cantik. Kebaya dengan warna kalem yang dia gunakan membuatnya tampak lebih anggun dan elegan.

Jessy buru-buru berlari ke sana dan memeluk lengan wanita itu.

"Bibi, Kak Brian dipukul Kakek."

Cherry tercengang. "Di mana dia?"

"Di ruang tamu, ditemani Kak Simon."

Cherry langsung beranjak dari kursinya. "Aku tengok dia."

Cherry berjalan sembari bertanya, "Karena wanita itu lagi?"

Jessy mengangguk. "Kelihatannya Kak Brian serius kali in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status