Share

Mimpi Jadi Kenyataan

Race turun dari kereta kuda yang membawa dirinya, Race lalu berlari masuk ke dalam paviliun Ivy. Dia tidak menghiraukan sapaan dari para penjaga paviliun Ivy. Race langsung menuju kamar Ivy dan membuka pintu dengan keras. Dia mendapati Ivy sedang minum anggur, Ivy terkejut Race tiba-tiba masuk. Ivy meletakkan gelas yang dia pegang ke meja. Sedangkan Race sendiri langsung menubruk Ivy dan memeluk sang istri erat.

"Ada apa, Race?" tanya Ivy bingung.

"Syukurlah kau baik-baik saja," ujar Race.

"Race, aku memang baik-baik saja. Ada apa?"

Ivy kembali bertanya lalu kemudian melepas pelukan Race secara paksa. Dia menatap Race dengan wajah bingung, sedangkan Race sendiri menatap Ivy dengan wajah khawatir dan terlihat mata Race berkaca-kaca.

"Race?"

Ivy memegang pipi Race lembut.

"Jangan pernah pergi meninggalkanku, Iv! Aku mohon!"

Ivy semakin mengerutkan keningnya bingung, tapi sekarang dia juga menyunggingkan senyum tipis.

"Ada apa sebenarnya? Aku, tidak akan meninggalkanmu begitu saja, Race.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status