Share

Diracuni

"Siapa yang memberikan minuman itu untuk Ivy? Cepat bicara!"

Race terus membentak semua pelayan di paviliun Ivy, tidak terkecuali Miranda yang juga ada disitu. Race lalu melihat ke arah Gareta.

"Siapa yang terakhir kali ada di kamarku dan Ivy?" tanya Race.

"Sa,,,saya, tapi saya hanya membantu Nyonya muda Ivy untuk bersiap. Nyonya muda Ivy juga bilang kalau akan sarapan di istana, jadi kami sengaja tidak menyiapkan apapun," terang Gareta yang sama sekali tidak berbohong.

Race menatap tajam Gareta, dia tahu betul pelayan kesayangan istrinya ini tidak sedang berbohong. Sejurus kemudian Race mengerang frustasi lalu kemudian menjatuhkan apapun yang ada di meja dekat lorong kamar Ivy dan dirinya.

"Siapa yang berani meracuni istriku bahkan di paviliunnya sendiri," tukas Race yang marah besar.

Miranda yang sejak tadi diam saja mengangkat kepalanya lalu berjalan mendekat ke arah Race.

"Tuan muda Race, jangan marah-marah seperti ini. Mau semarah apapun Nyonya muda Ivy tidak akan hidup kembali,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status