Share

Doa yang Kau Langitkan

"Astaga! Siapa sih, tengah malam gini berisik banget?" gerutu Gibran masih sembari memejamkan mata. Seharian berjualan keliling membuat badannya sangat lelah sehingga di pikirannya hanya ingin beristirahat.

Namun, pada saat ia menjatuhkan tangan ke bagian tempat tidur Rindu, Gibran merasa ada yang aneh. Kasur di sisinya kosong. Gibran memicingkan mata sembari bergumam, "Kemana Rindu?"

Pada saat itu Gibran terlonjak. Ia teringat suara berisik dari arah rumah bagian belakang. "Jangan-jangan itu Rindu!" pekiknya. Kontan matanya langsung terbuka lebar. Ngantuknya seketika hilang.

Bergegas lelaki yang mengenakan kaos putih itu beranjak dari tempat tidur dan keluar kamar untuk mencari istrinya. "Yang! Sayang!" seru Gibran sembari menelah ke arah ruang tamu kemudian ke arah dapur.

"Ada apa, Bran?" tanya Bu Santi yang terbangun karena mendengar seruan Gibran.

"Ibu kebangun?"

"Iya. Ada apa tengah malam gini teriak-teriak?"

"Itu, Bu. Rindu enggak ada di kamar. Tadi kayaknya ada suara gaduh di b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
nikmatin hasil pengkhianatan dan kedzolimanmu tdk usah hepy sama saat selingkuh kan bangga bisa nyakitin hati dewi trus membuangnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status