Share

Gaduh

Bu Rasti memeluk Dewi usai mobil Rindu meninggalkan pekarangan rumah Dewi. "Makasih sudah kuat, Nak," ucap Bu Rasti. "Makasih udah buat mereka tidak bisa menguasai rumah ini. Maafin Ibu dulu .... Dulu Ibu tidak bisa bertahan. Dulu Ibu tidak sekuat kamu ...."

"Ibu enggak perlu minta maaf. Kondisi aku sekarang dengan Ibu dulu jauh berbeda. Aku bersyukur punya Ibu yang kuat. Tanpa Ibu aku enggak akan bisa seperti sekarang ini," ujar Dewi sembari membalas pelukan Bu Rasti.

"Iya, Nak. Ibu juga sangat bersyukur memiliki kamu. Tanpa kamu, mungkin Ibu tidak akan bisa bertahan hidup sampai detik ini. Ibu kuat untuk putri Ibu, jadi kamu juga harus kuat untuk Ibu, ya?"

"Iya, Bu. Aku janji bakal buat mereka merasakan apa yang sudah kita rasakan dulu. Mungkin dengan apa yang terjadi pada pernikahan Dewi, Tuhan sedang memberi kesempatan pada Dewi untuk memberi mereka pelajaran."

"Ibu bangga sama kamu."

Beberapa saat kemudian keduanya saling melerai pelukan.

"Ya udah, sana kamu mandi terus kita maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status