Share

Hancur

"Mbak Dewi!"

Dewi tertegun melihat siapa yang sudah ada di depan rumahnya sepagi ini. Gadis itu mendekat. Kini terlihat jelas wajah kusutnya. Bola matanya terlihat merah dengan tatapan sayu. Seperti orang yang semalaman tidak tidur. Wajah kusut itu ditekuk untuk menutupi rasa canggung, bersalah, dan menyesal atas apa yang telah ia lakukan kemarin.

"Mbak Dewi ...." Gina merengek manja. "Aku minta maaf atas kejadian kemarin."

Dewi menaikkan sebelah alisnya. Tidak biasanya Gina yang berkarakter keras mirip dirinya mau meminta maaf seperti itu.

"Mbak," ucap Gina lagi. "Aku benar-benar menyesal udah kayak gitu kemarin."

Dewi tak langsung menanggapi. Ia bisa menebak, Gina bersikap seperti itu karena Rindu dan Asih.

"Mbak ...." Gina semakin mendekat.

"Kenapa?" tanya Dewi dengan ketus. "Bukannya kamu enggak sudi punya kakak ipar kayak aku?"

Gina menggeleng. "Enggak, Mbak. Aku salah. Mbak Dewi yang terbaik. Aku dan Ibu udah tertipu."

Dewi menarik sebelah bibirnya. Baginya apa yang dilakukan G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
mumet2 dahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status