Share

Lawan

"Awas aja kamu, Gina! Aku bersumpah kamu akan mengemis di kakiku!" ancam Rindu. "Lihat aja nanti! Kalian akan terusir dari rumah ini! Menangis darah pun, aku enggak akan kasih ampun sama kalian!"

Gina tidak memedulikan ucapan istri baru kakaknya itu. Gadis itu langsung masuk dan membanting pintu sekeras ia mampu. Kemudian dikuncinya pintu itu agar tidak ada kesempatan lagi untuk Rindu dan Asih memasuki rumahnya.

Tubuh Gina akhirnya luruh. Gadis itu tergugu dengan bersandar pintu. Sungguh, saat ini bagi Gina adalah masa terberat dalam hidupnya. Dulu saat ayahnya meninggal di sisinya masih ada Gibran dan ibunya. Namun, sekarang ia hanya bersama ibunya, itu pun sedang sakit dan usianya sudah cukup tua.

Gina takut kalau pada akhirnya Gibran benar-benar masuk penjara. Siapa yang akan bertanggung jawab atas dirinya dan sang ibu? Jika harus berhenti kuliah dan bekerja, Gina merasa belum siap. Ia ingin meraih cita-citanya sebagai seorang perawat.

Tangis Gina semakin pecah memikirkan masa depa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jiminie Koo
Gina edan minta di tampar itu mulut
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
sama gilanya dewa rasain santi cs jahatmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status