Share

Genderang Perang

Rencana Dewi untuk bisa langsung tidur setelah tiba di rumah ternyata urung. Ia masih memikirkan ucapan Dewa. Karena bagaimanapun Dewi manusia biasa yang bisa tersentuh hatinya.

"Apa benar aku keterlaluan?" gumam Dewi. "Enggak! Kesalahan Mas Gibran sangat fatal. Dia sudah memalsukan surat kematianku. Itu udah enggak bisa dimaafkan!"

Untuk mengalihkan pikiran, Dewi berselancar di dunia maya. Hal yang sebelumnya jarang sekali ia lakukan. Dewi bukan orang yang aktif di media sosial. Ia hanya memiliki akun media sosial, tetapi nyaris tak pernah ia gunakan. Sangat berbeda dengan Gibran yang sehari-hari tak bisa lepas dari media sosial.

Dewi melihat-lihat postingan teman-temannya di facebook. Daftar pertemanan Dewi didominasi oleh akun-akun yang memang ia kenal di dunia nyata. Ada yang memposting foto bersama anak, bersama suami, dan lain sebagainya.

Penasaran, Dewi mencari akun Gibran. Ia ingat kalau dulu pernah berteman dengan Gibran sebelum menikah. Dewi mengetik nama akun Gibran, tetapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Narsih In
dasar ga tau malu udah nyakiti dewi masih aja minta bantuan
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
belum update juga ya thor
goodnovel comment avatar
Keysa Keysi
hebat banget dewi , keren ceritanya . lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status