Share

Nasi Telah Menjadi Bubur

Asih merebut surat panggilan polisi itu dari tangan Rindu. Sekilas ia bisa membaca isi surat itu. Setelahnya ia paham harus berbuat apa. "Ayo, kalau mau ke kantor polisi!" ucap Asih dengan berani. "Kami berdua akan buktikan kalau kami tidak tahu apa-apa."

Rindu menoleh dan menatap mamanya tidak percaya. "Ta-tapi, Ma ...." Rindu takut kalau akhirnya ia atau mamanya akan terseret menjadi tersangka juga. Dan seumur-umur ia juga belum pernah berurusan dengan polisi.

"Ya udah, buruan ganti baju!" titah Gibran.

Asih menyeret Rindu yang masih tertegun untuk berganti pakaian ke kamar.

"Ma, Mama yakin lakuin ini?" tanya Rindu ketakutan.

"Kenapa tidak. Bilang saja sama polisi kalau kita tidak tahu apa-apa. Bilang aja kalau Gibran yang mengurus semua persiapan untuk pernikahan kalian!"

"Tapi, Ma! Gimana kalau Mas Gibran dipenjara? Aku enggak mau jadi janda!"

"Tidak kamu tenang aja! Dia pasti membela diri."

Setelah berganti pakaian, mereka berdua kembali keluar untuk bersama-sama ke kantor polisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
semoga updatenya lancar ya Thor.. please jangan buat cerita novel yg menggantung nggak jelas ujungnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status