Share

33. Fokus Masa Sekarang

Lahir di keluarga konglomerat membuat Devanda terlatih mandiri. Hal-hal yang bersifat pribadi cenderung dilakukan olehnya sendiri meski telah dipekerjakan pelayan maupun asisten. Dalam artian, ia tak pernah bertukar afeksi pada orang lain.

Apalagi sosok laki-laki dalam hidupnya. Ayahnya yang selalu sibuk, adiknya yang brengsek, dan suami pertamanya yang merupakan bajingan hingga di dua kehidupannya. Tak ada laki-laki yang bisa dia andalkan, bahkan untuk sekedar tempat berlindung yang nyaman.

Meski ayahnya tampak selalu mempedulikan keinginannya, tapi dia tak pernah benar-benar merasa dekat seperti kasih sayang murni seorang ayah, bukan hanya bentuk figur formalitas saja.

Hingga dia bertemu Andriyan.

“Mau kusuapi?”

Bagaimana ya rasanya disuapi? Apakah itu menyenangkan?

“Tidak. Aku bisa melakukannya sendiri. Jadi, makan saja makananmu sendiri,” kata Devanda dengan tegas.

“Kamu bahkan nggak bisa megang sendok. Aku jadi sadar, kayaknya po

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status