Share

34. Kenapa Belum Kembali?

“Kenapa kamu masih di sini dan belum pulang juga?”

Andriyan menatap datar Daffa yang sedang bermain PS miliknya. Mendengar itu, Daffa tersenyum lebar. “Saya akan kembali setelah saya ingin kembali. Jadi pinjam rumahnya sebentar ya, Om.”

Om?!

Andriyan menatap jengkel bocah ingusan itu. Bisa-bisanya dia memanggil Devanda ‘kakak’, tapi menyebut dirinya ‘om’. Padahal Andriyan dan Devanda jelas merupakan suami istri yang hubungannya harus disamakan di mata Daffa.

“Kamu hanya merusuh saja di sini. Lebih baik kamu segera pulang.”

“Jangan bilang begitu pada adikku!” Devanda datang entah darimana dan langsung menginterupsi mereka. Perkataannya yang tiba-tiba membuat jantung Andriyan seperti hampir berhenti berdetak. Piring di tangan Devanda membuat perhatian Andriyan teralihkan.

“Apa yang ada di piring itu?”

Devanda mengalihkan pandangannya dari Andriyan lalu duduk di samping Daffa. “Jangan menyentuhnya. Barusan kamu mengusir adikku.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status